Wijnaldum Sebut Milner Terlihat Seperti Robot

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Pemain gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum kabarnya memberikan tribut kepada James Milner yang pada akhir pekan kemarin berhasil mencatatkan penampilannya yang ke-500 di ajang Premier League.

James Milner mengawali karirnya bersama dengan Leeds United mulai tahun 2002 silam. Ia kemudian memperkuat tim-tim seperti Newcastle United, Aston Villa dan Manchester City sebelum pada akhirnya ia ikut memperkuat Liverpool.

James Milner saat ini sudah berusia 32 tahun. Akan tetapi kondisi fisiknya masih terlihat sangat bugar.

Jika ia dimainkan oleh Jurgen Klopp, ia juga kerap jadi pemain dengan jarak tempuh lari terpanjang dibanding para pemain lainnya. Ia akan berlari tanpa kenal lelah ke segala penjuru lapangan.

Kekaguman Dari Wijnaldum

Hanya ada 12 pemain lain yang telah mencapai angka hingga 500 di ajang Premier League. Wijnaldum percaya bahwa dedikasi James Milner untuk bisa menjaga dirinya pada tingkat fisik yang baik sudah membuahkan hasil yang sangat positif baginya.

“Ini dirasa luar biasa untuk mencapai 500 pertandingan Premier League], dan juga bahwa ia masih sangat fit. Ia sebuah mesin,” ujarnya kepada LFC Later.

“Kami selalu melihatnya di gym dan kadang-kadang saya akan mengatakan: ‘James, Anda bisa beristirahat sebentar!’” kelakarnya.

“Tapi ia selalu sibuk menjaga tubuhnya semaksimal mungkin jadi bagi saya itu tidak mengherankan bahwa ia mencatatkan begitu banyak penampilan,” seru Wijnaldum.

Mengaggumi Versatilitas Milner

Milner dikenal sebagai seorang pemain yang serba bisa. Posisi aslinya sendiri adalah seorang gelandang tengah.

Akan tetapi ia bisa main sebagai gelandang kanan atau gelandang kiri. Ia juga pernah main sebagai bek kiri dan pada pertandingan melawan Bournemouth, pertandingannya yang ke-500, ia bermain sebagai bek kanan.

Kemampuan Milner untuk bermain di banyak posisi ini sangat dikagumi oleh Wijnaldum. Apalagi ia mampu bermain di posisi yang ditugaskannya dengan maksimal.

“Melawan Bournemouth ia bermain sebagai bek kanan sehingga saya memberi tahu dirinya bahwa ia telah bermain di setiap posisi dan ia berkata: ‘Kecuali di sektor kiper, jadi jika kami sudah menggunakan jatah tiga pemain pengganti dan kiper mendapat kartu merah, itu saya (yang akan jadi kiper)!’”