Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyebut kemenangan 3-1 di markas Arsenal dini hari tadi diraih karena timnya bermain dengan cara klasik, yakni mengandalkan serangan balik.
Arsenal sempat bermain lebih disiplin di paruh kedua laga. Namun justru Setan Merah yang berhasil menambah satu gol lewat pemain pengganti, Anthony Martial.
Mengandalkan Serangan Balik
Statistik memang menunjukkan United tampil lebih efektif dalam laga ini. Meski hanya memiliki penguasaan bola 37 persen, United mencatat delapan tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran. Angka ini berbalik dengan Arsenal yang melakukan 13 kali tembakan dan lima di antaranya tepat sasaran.
“Rasanya fantastis bisa terus melaju di Piala FA. Ini adalah salah satu pertandingan tersulit yang bisa Anda jalani. Hari ini kami lebih terlihat sebagai tim yang layak. Kami terlihat lebih terstruktur. Kami bekerja keras dalam bertahan dan melakukan serangan balik,” ujar Solskjaer kepada BBC Sport.
“Serangan balik adalah cara klasik Manchester United, di era Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Park Ji-Sung, kami sudah mencetak banyak gol di Arsenal selama bertahun-tahun,” sambungnya.
Tetap Bekerja Dengan Keras
Kemenangan di markas Arsenal membuat Solskjaer meneruskan catatan luar biasanya dengan menyapu bersih delapan kemenangan sejak ia ditunjuk menggantikan Jose Mourinho. Meski demikian, sosok asal Norwegia itu menegaskan bahwa timnya masih harus terus bekerja keras.
“Kami harus bekerja keras. Sikap dan etos kerja itu penting. Menuju akhir pertandingan situasinya nyaman, tetapi tidak selama 90 menit di lapangan,” tegasnya.
Arsenal diprediksi tidak akan bisa merebut gelar juara Piala FA musim ini seperti halnya di musim lalu saat dilatih oleh Arsene Wenger.