Chelsea harus menelan kekalahan pahit saat mereka melawat ke markas milik Wolverhampton pada pekan ke-15 ajang Premier League 2018/19, pada hari Kamis (6/12) dini hari WIB. Sempat unggul jauh lebih dahulu, Chelsea pada akhirnya harus menyerah dengan skor akhir 1-2.
Namun, permainan milik Chelsea menurun pada babak kedua. Wolves lantas merespons dan juga mencetak dua gol didalam rentang waktu empat menit saja. Respons dari pemain Chelsea begitu lambat.
Kondisi inilah yang tengah dikhawatirkan oleh pelatih baru Chelsea, Maurizio Sarri.
Merasa Cemas Dengan Kekalahan Chelsea
Menurut Sarri, Chelsea sebenarnya mengontrol pertandingan sepenuhnya. Namun, begitu Wolves mencetak gol pertama, skuat Chelsea tiba-tiba berubah jadi tim yang berbeda. Permainan Chelsea memburuk dan tak bisa bangkit lagi.
“Kami bermain baik selama 55 menit. Setelah gol pertama, itu adalah kecelakaan karena kami begitu mengontrol pertandingan, kami tiba-tiba jadi tim lain, tanpa jarak posisi yang tepat dan tanpa sepak bola kami. Saya tak tahu kenapa,” ungkap Sarri di laman chelseafc.
“Saya sangat cemas, bukan dengan hasil ini, tetapi karena fakta bahwa kami tidak mampu beraksi atas gol pertama lawan. Kami sama sekali tidak bereaksi. Saya cemas soal ini.”
Perubahan Pada Pemain Starter
Pada pertandingan tersebut, Maurizio Sarri memang membuat lima perubahan pada starting XI Chelsea yang biasanya bermain. Lagi-lagi, dia senang dengan penampilan 55 menit pertama, setelah itu semua pemain terlihat tampil sangat buruk.
“Saya pikir ini bukan karena perubahan, ini karena mentalitas tim. Kami bisa kalah di pertandingan, tetapi tidak tanpa reaksi,” pungkasnya.
Chelsea harus memperbaiki penampilan mereka agar tidak kembali mengalami kekalahan pada laga selanjutnya di ajang Premier League musim ini.