Manajer Chelsea, Maurizio Sarri menyatakan dirinya tak ingin meniru hasil kerjanya di Napoli dan akan beradaptasi sesuai dengan kultur sepakbola di Inggris.
Tak cuma itu, gaya mainnya yang dikenal sebagai ‘Sarri-ball’ juga membantu Napoli bersaing di papan atas Serie A. Partenopei dibuatnya sebagai tim yang mampu mengganggu Juventus dalam perburuan Scudetto.
Bermain Terus Menyerang
Setelah Sarri resmi dihadirkan ke Stamford Bridge, ada ekspektasi bahwa Chelsea akan bermain seperti Napoli. The Blues akan jadi tim yang bermain lebih ofensif dan tentunya jadi jauh lebih atraktif.
Sarri pun sempat menjanjikan hal itu. Ia pun menyebut Chelsea cuma butuh sedikit penyesuaian untuk bisa diubah jadi tim yang bermain sesuai filosofinya.
“Saya rasa Chelsea adalah tim yang bagus. Tapi, masalahnya adalah ada lima atau enam tim yang sangat bagus di Inggris. Saya pikir, dengan satu atau dua penyesuaian, kami bisa bisa bermain dengan ide sepakbola saya.”
Tak Contek Napoli
Akan tetapi, sekarang Sarri menegaskan bahwa ia tak mau Chelsea bermain seperti Napoli. Ia ingin menyesuaikan gaya main The Blues dengan karakteristik sepakbola Inggris, plus sesuai dengan komposisi pemain yang ada.
“Saya harus tahu karakteristik para pemain karena saya pikir saya tidak ingin melakukan Naples lainnya,” ujarnya kepada wartawan pada konferensi pers pasca-pertandingan lawan Huddersfield.
“Saya ingin Chelsea yang bagus. Saya harus menghormati karakteristik para pemain, saya harus menyesuaikan diri dengan karakteristik kompetisi dan para pemain, jadi sekarang saya mempelajari para pemain saya,” terang Sarri.
Gol-gol Chelsea dibagi rata tiga pemain yang berbeda. Gol pertama dicetak oleh N’Golo Kante pada menit 34.
Gol kedua dicetak oleh Jorginho pada menit 45, melalui titik penalti. Kemudian gol terakhir dihasilkan oleh Pedro Rodriguez pada menit 80.
Saat ini, Sarri memang berusaha keras untuk bisa membawa tim asuhannya menjadi juara di musim ini.