Manajer baru Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku tidak akan melakukan perubahan ekstrim. Sarri memastikan siap untuk melanjutkan hal baik yang diwariskan oleh manajer terdahulu, Antonio Conte.
Manajer berusia 59 tahun diharapkan mampu mengembalikan dominasi The Blues di Premier League yang hilang pada musim lalu, di mana Chelsea gagal mempertahankan gelar juara dan terlempar dari empat besar klasemen.
Sarri menyatakan siap menerima tantangan baru dari pihak Chelsea. Tapi, dia tidak akan melakukan perombakan besar-besar dari fondasi tim yang sudah dibangun pada era Conte.
Lanjutkan Pekerjaan Conte
Sarri dan Conte sejatinya mengusung gaya bermain yang cukup kontras. Selama melatih Napoli dan Empoli, Sarri dikenal dengan gaya bermain atraktif. Sementara, Conte lebih dikenal penganut sepakbola pragmatis.
“Antonio Conte telah mencapai hasil yang bagus di sini dan di tempat lain. Jadi, saya akan bermain dengan gaya yang sedikit berbeda dan pasti akan butuh waktu,” buka Sarri.
“Semua hal baik yang sudah dilakukan pada era Conte harus kami lanjutkan, itu tidak boleh diubah,” sambung eks pelatih Napoli.
Tak Akan Ubah Filosofi Klub
Sarri sadar betul bahwa melatih Chelsea bukan perkara yang mudah. Dalam beberapa musim ada manajer yang silih berganti harus dipecat. Karena itu, dia tidak akan mengambil resiko dengan melakukan perubahan secara ekstrim.
Sosok yang tidak pernah berkarir sebagai pemain sepakbola profesional tersebut memilih untuk tak mengubah filosofi klub.
Layaknya pelatih baru, Sarri juga telah mengajukan kepada klub beberapa pemain yang jadi bidikannya. Satu pemain sudah berhasil dia angkut ke Stamford Bridge yakni gelandang andalannya di Napoli, Jorginho.
Selain itu, Sarri kabarnya juga telah meminta klub untuk mendatangkan Daniele Rugani, Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic hingga Petr Cech.