Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku tak bisa menahan Cesc Fabregas lebih lama lagi di klub asuhannya. Baginya, bulan Januari adalah waktu yang tepat bagi gelandang asal Spanyol tersebut angkat kaki dari Stamford Bridge.
Banyak yang meyakini bahwa eks penggawa Arsenal dan Barcelona itu akan segera merapat ke klub Prancis, AS Monaco. Padahal, Fabregas sebenarya saat ini masih punya sisa durasi kontrak hingga musim panas yang akan datang.
Sudah Waktunya Untuk Hengkang
Di umurnya yang saat ini masih 31 tahun, banyak yang meyakini bahwa Cesc Fabregas masih bisa memberikan sesuatu untuk Chelsea. Namun Sarri selaku pelatihnya mengaku sudah tak bisa menahannya untuk bertahan lebih lama di klub asuhannya itu.
“Saya hanya bisa mengatakan opini saya, saya tak tahu menahu soal keputusan klub. Menurut saya, dia harus pergi,” ujar Sarri dalam konferensi pers jelang melawan Tottenhan di ajang Carabao Cup, dikutip dari Goal.
“Di klub ini ada sebuah peraturan, pembaharuan kontrak pemain di atas 30 tahun hanya berlaku satu tahun. Saya tidak ingin pemain sepenting Cesc merasa tidak senang,” lanjutnya.
Masalah Pengganti Fabregas
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Nicollo Barella kerap disebut akan menggantikan Fabregas di lini tengah Chelsea. Namun Sarri belum ingin berbicara banyak soal kemungkinan transfer pemain Cagliari tersebut.
“Mau situasinya serius atau tidak, tanpa Cesc kami hanya memiliki lima [gelandang],” tutupnya.
Seperti yang diketahui, Sarri cukup sering menggunakan pakem tiga gelandang sejak masih menukangi Napoli dulu. Saat ini, ia kerap menggunakan jasa N’Golo Kante, Jorginho, dan satu posisi yang kerap diperebutkan oleh Matteo Kovacic dan Ross Barkley.