Pemain gelandang Crystal Palace, Luka Milivojevic kabarnya sempat meminta Mohamed Salah untuk mengatakan pada wasit bahwa saat itu Liverpool memang tidak layak mendapatkan penalti.
Saat itu Mamadou Sakho dianggap menjegal Mohamd Salah hingga harus terjatuh di dalam kotak penalti. Kubu Cystal Palace sendiri sempat memprotes wasit dan pemain yang berasal dari Mesir itu karena menganggap Sakho tak melakukan pelanggaran apapun.
Akan tetapi pada akhirnya penalti tetap diberikan pada Liverpool. James Milner mengeksekusinya dengan sempurna dan membuat The Reds unggul 1-0.
Diminta Untuk Mengaku
Sebelum wasit memberikan penalti itu, Milivojevic mengaku ia sempat mendesak Salah agar meminta wasit membatalkan keputusan penalti itu. Ia meminta eks pemain AS Roma itu agar mengatakan bahwa insiden itu tak layak berbuah penalti.
“Saya mengatakan kepadanya (Salah) ‘katakan kepada wasit itu bukan penalti’. Tapi ia mengatakan ‘itu memang penalti’,” ungkapnya seperti dilansir Sportsmole.
“Dari sudut pandangnya itu adalah penalti juga. Saya tidak ingin berbicara banyak tentang situasi itu , seperti yang saya katakan dari sudut pandang saya itu bukan penalti dan dari sudut pandang wasit itu penalti. Dan itu saja,” ketusnya.
Tak Butuhkan VAR
Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) mestinya bisa membantu wasit memutuskan apakah insiden Salah dan Sakho itu sebenarnya layak berbuah penalti atau tidak. Namun pemain asal Serbia ini kemudian mengatakan bahwa kompetisi EPL tak perlu menggunakan bantuan VAR.
“Mereka adalah manusia, dan mereka terkadang membuat kesalahan. pendapatnya dirinya (wasit) melakukan hal yang benar. Sebagai pemain, kita harus menghormati wasit. Kami bukan tim yang akan menangisi penalti itu, kami hanya perlu terus melangkah,” tegasnya.
Kini Liverpool harus tengah bersiap untuk berhadapan dengan lawan-lawan yang sulit di musim ini.