Kompetisi EURO 2024 telah secara resmi berakhir. Timnas Spanyol telah berhasil menjuarai kompetisi bergengsi ini setelah berhasil menyingkirkan Inggris. Namun, walau kompetisi telah secara resmi berakhir, masih ada nama tim-tim nasional yang turut memberikan warna bagi turnamen ini. Satu di antaranya adalah timnas Slovenia.
Akhir Perjalanan Timnas Slovenia
Timnas negara dari kawasan Balkan ini mencatatkan prestasi yang cukup membanggakan bagi mereka di EURO 2024. Walau sempat dianggap remeh, tapi timnas yang satu ini berhasil melampaui fase gugur turnamen sepakbola terakbar di tanah Eropa ini.
Mereka mengawali musim kampanye EURO kedua mereka dengan menahan imbang timnas Denmark dengan hasil akhir 1-1 di Stuttgart. Mereka juga berhasil mencapai hasil yang sama saat berhadapan dengan Serbia. Kedua hasil ini memberikan peluang bagi mereka untuk bisa berjalan lebih jauh mencapai babak 16 besar seandainya mereka bisa menahan imbang Inggris dalam laga final grup EURO 2024. Perjuangan keras pun mereka kerahkan yang pada akhirnya berhasil menahan imbang timnas 3 Singa dalam sebuah pertandingan yang cukup mengejutkan banyak orang.
Hasil yang Diraih Timnas Slovenia
Walau gagal meraih kemenangan, namun hasil yang diraih oleh timnas Slovenia ini berhasil mengantarkan mereka ke peringkat 3 klasemen Grup C. Posisi ini membuat mereka otomatis lolos ke babak guru. Sebagai salah satu dari 3 tim terbaik di grupnya, mereka kemudian dihadapkan dengan Portugal sebagai lawan berikutnya. Secara mengejutkan, mereka kembali berhasil menahan imbang sang lawan, meski kekuatan keduanay terpaut jauh. Walau di bulan Maret yang lalu mereka ditundukkan oleh sang lawan dengan skor 2-0 dalam sebuah laga persahabatan, namun hasil ini rupanya tidak membuat mereka gentar.
Sang pelatih, Matjaz Kek mengandalkan kehadiran para pemain muda untuk memperkuat permainan mereka. Salah satunay adalah pemain asa RB Leipzig, Benjamin Sesko. Permainan juga turut didukung oleh Jan Oblak yang dipandang sebagai salah satu penjaga gawang handal di dunia. Jaka Bijol kemudian ditempatkan sebagai pemain depan berkat kemampuannya dalma menyusun serangan, sementara Josip Ilicic membantu mereka dengan segudang pengalaman yang ia miliki.
Skuad yang Diturunkan
Menurut informasi dari Seru88 login, meski perjalanan mereka tergolong singkat, namun kehadiran para pemain berbakat berhasil membuat timans Slovenia mendapat perhatian dari para penggemar sepakbola dunia. Berikut ini daftar lengkap skuad yang diturunkan oleh sang pelatih dalam turnamen kali ini.
- Penjaga gawang
- Jan Oblak dari Atletico Madrid
- VId Belec dari APOEL
- Igor Vekic dari Vejle
- Pemain belakang
- Zan Karnicnik dari Celje
- Jure Balkovec dari Alanyaspor
- Miha Blazic dari Lech Poznan
- Jaka Bijol dari Udinese
- Erik Janza dari Gornik Zabrze
- Petar Stojanovic dari Sampdoria
- Vanja Drkusic dari Sochi
- David Brekalo dari Orlando City
- Pemain tengah
- Jon Gorenc Stankovic dari Sturm Graz
- Benjamin Verbic dari Panathinaikos
- Sandi Lovric dari Udinese
- Timi Max Elsnik dari Olimpija Ljubljana
- Jasmin Kurtic dari Sudtirol
- Tomi Horvat dari Sturm Graz
- Adam Gnezda Cerin dari Panathinaikos
- Nino Zugelj dari Bodo/Glimt
- Adrin Zeljkovic dari Spartak Trnava
- Pemain depan
- Josip Ilicic dari Maribor
- Andraz Sporar dari Panathinaikos
- Benjamin Sesko dari RB Leipzig
- Zan Celar edari Lugano
- Jan Mlakar dari Pisa
- Zan Viptonik dari Bordeaux
Dengan para pemain yang mereka turunkan tersebut, berikut ini hasil yang mereka torehkan dalam turnamen penting ini.
- Slovenia vs Denmark berakhir dengan 1-1 dalam laga di tanggal 16 Juni 2024 di MHPArena, Stuttgart
- Slovenia vs Serbia berakhir dengan 1-1 dalam laga di tanggal 20 Juni 2024 di Allianz Arena di Munich
- Slovenia vs Inggris berakhir dengan 0-0 dalam laga di tanggal 25 Juni 2024 di RheinEnergieStadion di Cologne.
Kiprah gemilang yang mereka torehkan dalam kompetisi ini tidak terlepas dari tangan dingin sang pelatih, Matjaz Kek. Sang pelatih jugalah yang berhasil mengantakran mereka lolos ke Piala Dunia 2010 yang lalu. Meski mereka semapt bermain cukup menjanjikan, namun pada akhirnya mereka gagal melaju ke babak 16 besar turnamen tingat dunia tersebut. Sebagai seorang pelatih, ia dikenal sebagai sosok yang begitu dikagumi dan mampu memotivasi para pemainnya dengan begitu baik. Walau saat ini ia sudah berusia 62 tahun, ia kembali dipercaya membesut timnas Slovenia untuk kedua kalinya pada tahun 2018 yang lalu. Meski belum bisa dipastikan, namun sempat beredar kabar bahwa pihak asosiasi sepakbola di negaranya kemungkinan akan tetap mempertahankan dirinya terlepas dari kegagalan mereka di EURO kali ini.