Timnas Romania butuh hasil solid agar mereka bisa terus melangkah ke babak 16 besar dalam kompetisi EURO 2024 di Jerman pada tahun ini. Tugas ini akan semakin berat karena berbeda dengan negara-negara lain, skuad yang satu ini tidak memiliki barisan pemain kelas dunia dalam jumlah yang cukup besar. Akibatnya, mereka harus bergantung pada strategi yang solid untuk bisa menghadirkan permainan sebaik yang diharapkan para penggemar mereka di kompetisi kali ini.
Perjuangan Besar Menanti Timnas Romania
Setelah berhasil mengalahkan Ukraina dengan skor telak 3-0 tanpa balas di laga pembuka keduanya, negara yang satu ini sayangnya gagal meneruskan keberhasilan tersebut ketika mereka berhadapan dengan Belgia di laga berikutnya. Walau mereka sudah mengerahkan upaya terbaik, mereka tak bisa menghindar dari keunggulan sang lawan. Kekalahan telak 0-3 pun harus mereka derita. Dengan hasil ini, keempat tim yang berada di Grup E masing-masing membutuhkan hasil menang agar mereka bisa melangkah ke babak berikutnya.
Namun, setidaknya timnas Romania masih memiliki sedikit keunggulan. Keunggulan dari jumlah gol yang berhasil mereka cetak membuat peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya dari kompetisi ini lebih besar. Dengan posisi ini, hasil imbang dari laga kontra Slovakia akan membeirkan mereka kesempatan untuk lolos dengan berada di setidaknya peringkat 2 klasemen grup E. Sementara itu, jika mereka berhadapan dengan Perancis, jika mereka berada di peringkat , atau Slovenia atau Belanda jika mereka memuncaki klasemen, mereka akan tetap lolos ke babak 16 besar.
Tantangan Berat Buat Jalan Timnas Romania Kian Sulit
Peluang timnas Romania untuk lolos ke babak berikutnya kompetisi ini memang cukup besar. Namun tetap hal ini masih merupakan tugas atau tantangan yang berat untuk mereka lakoni. Hal ini salah satunay karena mereka tidak memiliki barisan para pemain kelas dunia sebanyak yang dimiliki oleh tim lain. Sebaliknya, mereka akan bergantung pada strategi solid yang dibentuk oleh juru taktik mereka.
Memang, sebagaimana yang dilaporkan oleh link alternatif 188Bet, ada beberapa pemain yang menjadi kunci permainan mereka dalam kompetisi ini. Salah satunya adalah putra Gheorge Hagi, Ianis, yang saat ini tengah membela Rangers. Di samping itu, mereka juga mengandalkan peran kuat dari sosok pemain belakang tengah Tottenham, Radu Dragusin. Sementara nIcolae Stanciu dan George Puscas juga akan menjadi 2 pemain yang mereka andalkan dalma kompetisi. Permainan mereka di tengah lapangan akan kian disempurnakan berkat pengalaman bertanding di 50 laga internasional yang dimiliki oleh Stanciu dan Razvan Marin. Tak hanya itu, kehadiran para pemain berusia muda dalam barisan punggawa mereka membuat tim ini diberkahi dengan stamina bermain yang lebih tinggi dibandingkan tim-tim lain.
Mengandalkan Skuat Terbaik
Untuk memastikan strategi mereka berjalan dengan baik, pihak timnas Romania menurunkan para pemain andalan mereka. Berikut daftar lengkap skuad mereka yang berhasil kami kumpulkan dari berbagai sumber:
- Penjaga gawang
- Florin Nija dari Gaziantep
- Horatiu Moldovan dari Atletico Madrid
- Stefan Tarnovanu dari FCSB
- Pemain belakang
- Nicusor Bancu dari Universitatea Craiova
- Andrei Burca dari Al-Okhdood
- Ionut Nedelcearu dari Palermo
- Adrian Rus dari Pafos
- Andrei Ratiu dari Rayo Vallecano
- Radu Dragusin dari Tottenham Hotspur
- Vasile MOgos dari CFR Cluj
- Bogdan Racovitan dari Rakow Czestochowa
- Pemain tengah
- Nicolae Stanciu dari Damac
- Razvan Marin dari Empoli
- Alexandru Cicaldau dari Konyaspor
- Ianis Hagi dari Alaves
- Dennis Man dari Parma
- Valentin Mihaila dari Parma
- Marius Marin dari Pisa
- Darius Olaru dari FCSB
- Deian Sorescu dari Gaziantep
- Florinel Coman dari FCSB
- Adrian Sut dari FCSB
- Pemain depan
- George Puscas dari Bari
- Denis Alibec dari Muaither
- Denis Dragus dari Gaziantep
- Daniel Birligea dari CFR Cluj
Dalam permainan mereka, skuad timnas Romania akan menggantungkan permaina mereka pada strategi yang dibangunnya Edward Iordanescu. Sosok putra pelatih legendaris babak perempat final AS 94 tersebut berhasil membangun reputasi yang solid untuk dirinya sendiri. Ia berhasil mengarahkan skuad negara yang dahulu kurang dianggap akan berhasil hingga menuju sejauh ini. Pendekatan taktis penuh kehati-hatian pelatih berusia 45 tahun ini dan kepercayaan penuh yang ia miliki atas para pemainnya membuat dirinya berhasil menepis keraguan yang dimiliki para krikus. Ia pun berhasil menuai pujian dari berbagai kalangan pengamat hingga penggemar timnas negara ini.