Skuad timnas Polandia mengawali perjalanan mereka di kompetisi EURO 2024 dengan hasil yang cukup baik. Saat menjalani laga perdana melawan timnas Belanda, mereka sempat menghalau laju timnas Oranje. Namun, perjuangan mereka harus berakhir dengan kekalahan ketika sang lawan berhasil membalikkan situasi. Pertandinga pun berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Belanda dalam laga yang digelar di kota Hamburg pada hari Sabtu yang lalu waktu setempat.
Tantangan bagi Timnas Polandia
Tantangan yang dihadapi oelh timnas Polandia bukanlah langkah mereka yang behrasil mencapai final kelima beruntun mereka di kejuaraan Eropa ini. Mereka bahkan bisa melakukannya di tahun 2012 yang lalu ketika bersama dengan Ukraina, mereka ditunjuk sebagai penyelenggara kompetisi ini. Namun, tantangan terbersar mereka adalah memberikan persembahan terbaik, melebihi ekspektasi banyak kalangan.
Mereka sejauh ini hanya berhasil menang 2 dari 15 laga dalam waktu normal dalam 4 turnamen serupa sebelumnya. Keduanya di ajang EURO 2016 ketika mereka lolos ke babak 8 besar dengan mengalahkan Irlandia Utara dan Ukraina, kemudian Swiss lewat babak adu penalti. Di luar hasil ini, mereka bahkan harus gugur di fase grup. Kini, di kompetisi kali ini, mereka harus melakukan perubahan signifikan jika tak ingin dianggap hanya bisa sekadar bergabung dalam kompetisi 4 tahunan ini.
Perjuangan Besar Menanti Timnas Polandia
Akan sangat sulit bagi mereka untuk bisa mengulangi kembali prestasi mereka di Piala Dunia yang terakhir. Pertama, mereka harus bisa lolos dari fase grup terlebih dahulu. Wojciech Szczesny menjadi pahlawan di Cardiff di bulan Maret yang lalu saat mereka menjalnai babak final playoff dengan melawan Wales. Namun pejruangan keras mereka tak berhenti setelah Belanda berhadapan dengan Perancis. Sedangkan Austria akan menanti timnas Polandia dalam fase grup.
Skuad akhir yang dipilih Michal Probierz sayangnya gagal diperkuat oleh beberapa nama andalan. Pemain bintang asal Aston Villa, Matty Cash, misalnya, gagal lolos ke daftar final ini. Sementara mantan pemain tengah West Brom, Grzegorz Krychowiak tak dapat kesempatan untuk menambah kesempatannya berlaga di laga ke-100 di kancah internasional. Hal yang sama juga menyapa rekan senegaranya, Krystian Bielik, yang kini berlaga di Birmingham.
Peluang di Tengah Tantangan
Menurut 188Bet, barangkali sosok pemain depan asal Juventus., Arkadiusz Milik, jadi sosok pemain yang paling disayangkan tak ikut serta dalam kompetisi ini karena cedera yang ia alami. Namun setidaknya masih ada beberpaa pemain kuat yang memperkuat barisan mereka. Robert Lewandowski, yang kini berusia 35 tahun, masih begitu handal dalam menghadirkan momen yang penuh dengan kejutan. Sementara Jakub Kiwior berhasil tampil dengan permainannya yang gemilang di sepanjang musim lalu bersama ARsenal. Sementara Nicola Zalewski dan Piotr Zielinski adalah dua sosok pemain yang begitu populer di kalangan para penggemar Seri A. Szczesny kemudian akan bertugas menjaga gawang.
EURO 2024 sekaligus akan menjad turnamen utama ketujuh beruntun bagi timnas Polandia. Sebelumnya mereka pernah berpartisipasi dalam gelaran Piala Dunia 2018 dan 2022 silam. Untuk memastikan langkah mereka lebih jauh pada kesempatan ini, sang pelatih memastikan hanya nama terbaik yang ikut serta dalam perjalanan mereka kali ini.
- Penjaga gawang
- Wojciech Szczesny
- Lukasz Skorupski
- Marcin Bulka
- Pemain bertahan
- Jan Bednarek
- Bartosz Bereszynski
- Jakub Kiwior
- Tymoteusz Puchacz
- Bartosz Salaon
- Pawel Dawidowicz
- Sebastian Walukiewicz
- Pemain tengah
- Kamil Grosicki
- Piotr Zelenski
- Przemyslaw Frankowski
- Sebastian Szymanski
- Jakub Moder
- Damian Szymanski
- Nicola Zalewski
- Bartosz Slisz
- Michal Skoras
- Jakub Piotrowski
- Taras Romanczuk
- Kacper Urbanski
- Pemain depan
- Robert Lewandwoski
- Karol Swiderski
- Krzysztof PIatek
- Adam Buksa
Keduapuluhenam pemain ini akan menggantungkan harapan mereka pada strategi yang dibangun oleh sang pelatih mereka, Michal Probierz. Sosok pelatih yang satu ini lebih banyak mengumpulkan pengalamannya dengan membina tim-tim kecil. Ia berhasil meraih masa kejayaannya bersama Jagiellonia Bialystok dengan meriah gelar juara Piala Polandia pada musim 2009/10 yang lalu. Ia kemudian mendapatkan tugas ini setelah kepergian pelatih U21 timnas Portugal, Fernando Santos. SEjak mendapatkan tugas penting ini, sosok pelatih berusia 51 tahun ini berhasil mengoleksi 6 laga tanpa pernah kalah sekalipun.
Di sisi lain, tak hanya sang pelatih, timnas Polandia juga akan mengandalkan permainan unggul dari kapten mereka, Robert Lewandowski. Seringkali dianggap sebagai pemain depan terbaik dari generasinya, sosok sang kapten ini berjuang untuk bisa menyaingi catatan dari Zbigniew Boniek sebagai pemain timnas Polandia terbaik yang pernah ada.