Paul Pogba sering menjadi bulan-bulanan kritik publik lantaran lebih sering memerhatikan penampilan rambutnya ketimbang performa di lapangan. Hal yang tak lagi pernah dilihat oleh legenda klub, Eric Cantona, selama masa kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.
Tidak seperti waktu di Juventus, performanya kala itu terbilang cukup inkonsisten. Banyak yang beranggapan bahwa harga pembeliannya tidak sepantaran dengan kontribusinya, dan keseringan dirinya bergonta-ganti gaya rambut membuat publik semakin muak.
Pogba Pahami Prioritasnya
Semua momen-momen buruk Pogba terjadi pada masa kepelatihan Jose Mourinho. Namun, begitu Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih jabatan pelatih Manchester United, dunia yang berada di sekitarnya seolah berputar 180 derajat.
Performanya meningkat, dengan catatan sembilan gol dan enam assist dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kritikan dari publik secara perlahan menghilang dan berganti dengan pujian-pujian manis untuk pemain berumur 25 tahun tersebut.
Cantona lebih jeli lagi, ia tak hanya menyoroti performa Pogba yang membaik selama diasuh Solskjaer. Pria berumur 52 tahun itu juga menyadari bahwa Pogba sudah tak pernah lagi mengubah gaya rambutnya dan berfokus pada performa di lapangan.
“Sejak Ole tiba, dia belum mengubah gaya rambutnya. Mungkin dia telah membuat Pogba paham bahwa prioritasnya adalah bermain sepak bola,” tutur Cantona kepada Paddy Power.
Performa Dahulu Baru Gaya
Sejatinya, Cantona tak mempermasalahkan jika Pogba ingin mengubah gaya rambutnya. Hanya saja, sebelum memerhatikan penampilannya secara fisik, ia menganggap pemain reguler Timnas Prancis tersebut harus mengutamakan aksinya di lapangan.
“Pertama anda harus bermain bagus dulu di lapangan, lalu anda bisa melakukan yang lainnya. Bila anda kehilangan konsentrasi karena lebih memikirkan potongan rambut ketimbang sepak bola, itu tidak bagus,” lanjutnya.
Pogba diyakini akan kembali beraksi kala Manchester United melawan Liverpool di ajang Premier League akhir pekan ini. Duel raksasa Inggris itu sendiri akan berlangsung di markas kebanggaan The Red Devils, Old Trafford.