Nemanja Matic kabarnya meminta rekan-rekan setimnya di Manchester United agar jadi pemimpin di lapangan dan tak merasa takut usai mengalami kekalahan dari West Ham.
Malah, Manchester United sudah menelan kekalahan hingga sebanyak tiga kali dari total tujuh pertandingan di ajang Premier League. Ini merupakan start paling buruk tim Setan Merah dalam 29 tahun terakhir.
Mereka kalah melawan Brighton, Tottenham dan yang terakhir kalah melawan West Ham United. Saat melawan The Hammers (julukan Tottenham), Manchester United kalah dengan skor akhir 3-1.
Stop Berbicara
Setelah ini, Manchester United akan menjalani laga yang cukup berat. Mereka harus menghadapi Valencia di Liga Champions.
Gelandang asal Serbia itu mengatakan bahwa agar bisa menang di laga itu, maka skuat MU tak usah lagi banyak bicara di ruang ganti. Ia meminta mereka agar mereka memberikan aksi nyata di lapangan.
“Saya tidak berpikir dengan berbicara Anda dapat menyelesaikan sesuatu,” kata Matic. “Para pemimpin harus berada di lapangan,” ucapnya seperti dilansir Manchester Evening News.
“Para pemimpin adalah pemain yang tidak takut untuk bermain. Kita akan lihat besok. Besok dan di pertandingan selanjutnya kita akan melihat siapa pemimpinnya,” sambungnya.
“Bagi saya, jika Anda berbicara di ruang ganti itu tidak berarti apa-apa. Kadang-kadang bisa membantu tetapi yang paling penting adalah di lapangan,” ketus Matic.
Ajakan Dari Young
Sebelumnya, Ashley Young meminta rekan-rekannya untuk tidak larut dalam kekecewaan usai dikalahkan West Ham United. Ia menyerukan pada mereka agar fokus saja untuk meraih kemenangan melawan Valencia.
“Bagi diri saya sendiri, saya sangat senang kami bertanding di hari Selasa nanti. Saya lebih memilih bermain di hari selasa daripada bermain di hari Sabtu tetapi kami harus memendam perasaan yang buruk selama satu pekan,” tandasnya.