Perancis, Jerman, Spanyol, Inggris, atau Austria? Menebak Jawara Euro 2016
Dengan waktu yang hanya tersisa beberapa hari, laga Euro 2016 semakin menimbulkan rasa penasaran di hati banyak orang, teristimewa tentang siapa yang kelak akan memenangi pertandingan ini.
Para Pakar Euro 216 pun Turut Berkomentar
Euforia Euro 2016 bukan hanya singgah di hati para pecinta sepakbola, tetapi juga para pakar. Beberapa di antara mereka pun tidak segan-segan memberi prediksi terkait kompetisi ini.
Para pendukung Perancis
Perancis sepertinya banyak mendapat dukungan untuk kompetisi tahun ini. Berikut beberapa pakar yang menyatakan dukungannya kepada Perancis:
Jamie Redknapp
Akan sangat menarik melihat kemenangan Inggris di Euro 2016, tapi hati saya tetap lebih berat ke Perancis. Dengan para penyerangnya serta kekuatan tim, Perancis punya segalanya untuk menang.
Jamie Carragher
Saya selalu menuruti apa yang dikatakan pikiran saya dan kali ini, bukan Inggris. Saya yakin Inggris akan bermain baik, bahkan bisa mencapai perempat atau semifinal. Namun keuntungan sebagai tuan rumah yang dimiliki Perancis akan mampu menggenjot mental pemain. Jadi saya yakin Perancis pasti menang.
Niall Quinn
Jangan pernah bertaruh dengan hanya mengandalkan hati! Tapi jika terpaksa, saya akan bertaruh bagi Irlandia sebagai pemenang grup mereka, meski akan sedikit sulit memprediksi bagaimana pertandingan berjalan kelak.
Jika harus menggunakan logika, pilihan yang paling tepat adalah tim tuan rumah, dengan pengecualian Polandia dan Ukraina keluar terakhir, tetapi pastinya semakin besar suatu negara penyelenggara turnamen, kemungkinan mereka untuk menang Euro 2016 juga semakin besar. Jadi saya akan memilih Perancis.
Paul Merson
Saya memilih Perancis, dikarenakan keuntungan yang mereka miliki sebagai tim tuan rumah. Saya rasa ini merupakan keuntungan besar bagi turnamen sekelas Euro 2016. Selama bertahun-tahun, sejarah membuktikan bahwa tim tuan rumah setidaknya mencapai babak semifinal jikalau tidak final. Dengan tim yang kuat, saya pikir Perancis akan bisa menjadi jawara pada ajang bergengsi ini.
Pendukung Austria
Perancis bukan satu-satunya tim yang mendapat dukungan para pengamat sepakbola. Matt Le Tissier, misalnya, mengatakan bahwa sulit bagi dirinya untuk memprediksi pemenang dari kompetisi bergengsi ini. Tetapi apabila ia harus memilih, maka pilihan itu akan jatuh kepada Austria. Tim ini memiliki kualitas bertanding yang baik. Dalam 10 pertandingan terakhir, mereka berhasil mengoleksi 9 kemenangan dan hanya 1 kali seri. Bukan hanya itu, kiper mereka pun cukup handal dan berhasil menjaga gawang tim agar tidak terlalu banyak kemasukan gol. Bagaimana dengan Inggris? Mereka punya kemampuan, tapi belum cukup untuk menjadi juara.
Pendukung Jerman
Dengan ketidakhadiran Skotlandia pada ajang Euro 2016, Alan McInally, salah seorang pengamat sepakbola mengatakan pilihannya akan jatuh kepada Jerman, walaupun sedikit berbeda tipis dari Perancis.
Jerman mungkin tidak pernah mengawali permainan dengan baik, tetapi jangan lupa bahwa turnamen sepakbola adalah salah satu keahlian mereka. Mereka selalu bertumbuh dan kuat dalam suatu ikatan sebagai satu tim dan memberikan hasil yang terbaik setiap saat itu dibutuhkan.
Bagaimana dengan Belgia? Tim ini bisa dibilang punya para pemain yang luar biasa, tetapi mereka belum bisa bermain seutuhnya sebagai satu tim. Jadi, lebih baik jika memilih Jerman sebagai tim pemenang Euro 2016.
Pendukung Inggris
Lain halnya dengan Alan Smith. Pengamat sepakbola yang satu ini menjagokan Inggris untuk memenangkan turnamen Euro tahun ini. Dia berkata bahwa pilihan ini sesuai dengan hatinya. Sudah lama sekali bagi Inggris berada dalam kekosongan juara. Sudah berulang kali mereka ikut turnamen, tetapi pulang dengan tangan kosong. Mungkin, turnamen Euro 2016 kali ini akan mengubah keberuntungan mereka.
Bagi beberapa orang, mungkin kurang bijak jika menjagokan Inggris. Tetapi, hal ini tidak berarti bahwa Inggris tidak mungkin memenangkan kompetisi ini. Dengan kekuatan mereka sebagai satu tim, latihan, serta komitmen mereka untuk memenangkan laga ini, bukan tidak mungkin piala Euro pada akhirnya akan berlabuh di negeri Ratu Elizabeth II.