Neville Akui Old Trafford Kini Tak Angker Lagi

Sebuah pengakuan diutarakan oleh Gary Neville. Mantan kapten Manchester United itu mengakui jika Old Trafford kini sudah tidak ditakuti oleh lawan-lawan setan merah.

Di masa lampau, Old Trafford bisa dikatakan sebagai salah satu stadion paling angker di Inggris. Saat bermain di Theatre Of Dreams, setan merah selalu tampil perkasa sehingga mereka memenangkan banyak sekali gelar dalam dua dekade terakhir.

Namun semenjak kepergian Sir Alex Ferguson, magis Old Trafford perlahan mulai memudar. Musim ini saja, United tercatat hanya mampu memenangkan 2 dari 7 laga yang digelar di Old Trafford musim ini.

Neville sendiri mengakui Old Trafford sudah tidak ditakuti lagi oleh para lawan United. “Saya rasa sekarang tidak ada tim yang datang ke Old Trafford sambil berpikir ‘Kita tidak punya peluang untuk menang di sini,” buka Neville kepada Sky Sports.

Tak Mengada-ada

Neville sendiri menegaskan bahwa fakta melunturnya magis Old Trafford ini adalah nyata dan setan merah harus menyadari hal itu.

Neville menilai lawan mereka di akhir pekan nanti, Everton bakal membuat mereka kerepotan selama 90 menit di Old Trafford.

“Saya hanya berbicara soal realitas saat ini. Saya yakin Everton akan datang ke Old Trafford dengan percaya diri.”

Akan Kembalikan Memory

Neville sendiri menegaskan bahwa setan merah harus segera mengembalikan aura keangkeran Old Trafford agar markas mereka itu kembali disegani oleh lawan-lawan mereka.

“Di satu sisi, Everton akan menyadari bahwa di akhir pekan nanti mereka bermain di Old Trafford, dan mereka punya banyak pengalaman buruk di stadion ini.”

“Tidak banyak tim yang pernah menang di Old Trafford sehingga mereka [United] harus memastikan hal itu terulang kembali.” tandasnya.

Laga terakhir yang digelar di Old Trafford berakhir dengan kekalahan atas Juventus dengan skor 1-0 di tengah pekan lalu. Manchester United harus bisa memperbaiki penampilan mereka agar tidak semakin menjauh dari posisi empat besar di papan klasemen sementara ajang Premier League musim ini.

Jika tidak, mereka mungkin akan tergeser ke zona Degradasi jika terus mengalami kekalahan di ajang kompetisi musim ini.