Mantan gelandang Liverpool Danny Murphy kepada M88 berpendapat bek sekaligus kapten Real Madrid Sergio Ramos tidak berniat mencederai winger The Reds Mohamed Salah di final Liga Champions.
Sukses Jadi Juara
Mulai dari cedera Mohamed Salah, tendangan salto Gareth Bale, sampai dua blunder Loris Karius. Salah harus keluar lapangan pada menit 31 setelah terlibat duel dengan Ramos.
Banyak yang menilai Ramos sengaja mencederai Salah. Namun, Murphy tak setuju dengan penilaian ini.
“Tidak mungkin di dunia ini seorang ahli mixed martial arts tahu caranya menjatuhkan lawan untuk mencederai bahu. Maksud saya, saya sudah sering kali mengalami lengan terperangkap, lawan menautkan dan menahan Anda karena Anda semakin menjauh dari mereka atau sebaliknya,” kata Murphy seperti dilansir Soccerway.
“Ramos adalah pria yang pintar dan dia adalah pemain yang hebat. Anda bisa mengatakan itu dengan semua yang dia menangkan. Tapi dia jeli. Dia adalah apa yang Anda inginkan dari seorang bek tengah,” Murphy menambahkan.
Ramos sendiri usai pertandingan langsung minta maaf kepada bintang Liverpool tersebut. “Kadang-kadang sepak bola menunjukkan sisi bagus dan lainnya yang buruk,” tulis Ramos di akun Twitter miliknya.
“Di atas segalanya, kami adalah sesama profesional. Pulih yang cepat, Salah. Masa depan menanti Anda,” Ramos menambahkan.
Bebas Dari Sanksi
UEFA menyatakan tidak akan membuka investigasi kepada Sergio Ramos mengenai aksinya pada laga final Liga Champions 2018. Sergio Ramos dinilai melakukan pelanggaran kepada Loris Karius pada tengah pertandingan.
“UEFA memutuskan tidak akan menanggapi protes yang dilayangkan mengenai Sergio Ramos pada laga final,” tulis pernyataan resmi UEFA.
Kejadian yang dimaksud adalah ketika Sergio Ramos dianggap menyikut kepala Karius dalam kondisi tidak ada bola. Hal tersebut mendapat perhatian dari Liverpool yang meminta UEFA untuk melakukan investigasi dan memberikan hukuman kepada Sergio Ramos.
Sergio Ramos menjadi perhatian pada laga final Liga Champions setelah mencederai Mohamed Salah. Hasilnya, Real Madrid mendominasi pertandingan dan menang dengan skor 3-1.
Selain itu, ada pihak yang membuat petisi online yang meminta FIFA dan UEFA menghukum Sergio Ramos. Sejauh ini, petisi tersebut sudah mendapatkan 500.000 tanda tangan.