Mourinho Tak Percaya Diri Hadapi City

Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengaku meski performa timnya meningkat belakangan ini hal itu tak membuatnya percaya diri menghadapi Manchester City.

Performa United turun naik pada musim ini. Mereka tak bisa konsisten dan akhirnya hal itu membuat mereka terpuruk ke papan tengah klasemen.

Akan tetapi belakangan ini, Setan Merah tampil meyakinkan. Contohnya mereka sukses meraih hasil-hasil positif saat melawan Chelsea dan Juventus di laga tandang.

Lawan Chelsea, mereka nyaris menang meski akhirnya mendapat hasil imbang 2-2. Kemudian saat lawan Juve di Liga Champions di Turin mereka menang 1-0.

Akan Sangat Kuat

Akhir pekan ini, United akan bertandang ke markas City. Pasukan Josep Guardiola itu adalah tim yang sangat tangguh di kandang sendiri. Dalam sembilan laga terakhir mereka menang delapan kali dan imbang sekali.

Menurut Mourinho, City adalah tim yang sangat kuat. Namun demikian ia akan tetapi berusaha untuk membuat timnya meraih hasil positif di Etihad.

“Kami akan mencoba. Saya tidak bisa mengatakan kami akan berhasil dalam motivasi kami, dalam keinginan kami, tetapi kami memainkan dua pertandingan sulit melawan dua tim yang sangat baik – Chelsea dan Juventus – dan kami berhasil mendapatkan hasil yang baik,” ucapnya seperti Goal International.

“Bahkan jika hasil yang bagus tidak ada di kantong kami, pertunjukan ada di sana, sikap positif ada di sana, jadi kami akan mencoba, tetapi City adalah tim yang sangat kuat,” serunya.

Tidak Pikirkan Posisinya

Mourinho juga menegaskan tak ingin melihat pertandingan ini berdasarkan posisi mereka di klasemen. Sekarang ini United berada di posisi tujuh dengan raihan 20 poin sementara City di posisi puncak dengan raihan 29 poin.

“Jika kami main imbang selisihnya masih sembilan poin, jika kami kalah, angka 12, jadi saya rasa itu bukan cara untuk melihat pertandingan ini,” serunya.

“Kita harus berpikir tentang pertandingan, cukup sulit sebagai peristiwa yang terisolasi, jika Anda ingin menempatkan pertandingan itu ke dalam konteks di mana kita berada dan di mana kita bisa berada,” terangnya.

“Saya ingin memainkannya sebagai pertandingan terpisah, pertandingan sulit melawan tim yang sulit, tetapi mereka juga akan berpikir itu pertandingan sulit bagi mereka,” tandasnya.