Jose Mourinho sepertinya menyindir manajemen Manchester United yang tak memberikannya dukungan penuh dalam bursa transfer pemain dengan memuji aktivitas pembelian pemain Liverpool dan Manchester City.
Namun memasuki musim ketiga, sikap manajemen Setan Merah berubah. Mereka enggan menuruti semua permintaan Mourinho.
Dalam kasus ini, mereka enggan mendatangkan seorang bek yang bertipe pemimpin. Mourinho pun akhirnya kerap mengkritik sikap manajemen yang dipimpin oleh Ed Woodward.
Pujian Bagi Manchester City
Mourinho kemudian menyebut bahwa City bisa sukses seperti sekarang ini karena ada sinergi yang bagus di antara semua pihak. Lebih tepatnya, manajemen mendukung setiap langkah yang dilakukan oleh Josep Guardiola.
“Berbicara secara hipotetis sebagai manajer terkadang Anda melakukan fase pertama, lalu fase kedua,” kata Mourinho pada beIN Sports.
“Kadang-kadang ketika Anda berpikir Anda sedang mempersiapkan masa depan yang solid, kadang-kadang Anda tidak mempersiapkan apa-apa karena Anda sudah keluar,” ujarnya.
“Misalnya, Anda memiliki kasus Manchester City. Di musim pertama (Pep) Guardiola bukan juara dan itu benar-benar sulit. Dan di musim kedua, Pep membuat keputusan-keputusan besar tetapi keputusan besar yang didukung (manajemen tim),” terangnya.
Kasus Di Liverpool
Mourinho kemudian menyebut hasil karya Jurgen Klopp di Liverpool. Manajer asal Jerman itu bisa jadi sekuat sekarang dan jadi kandidat juara liga berkat dukungan penuh dari manajemen klub.
“Anda melihatnya hari ini dengan Liverpool. Berapa banyak pemain ini berada di Liverpool sebelum Jurgen (Klopp) tiba?”
“Atau (untuk mendapatkan pemain) untuk mengikuti ide yang menurut Anda terbaik untuk memenangkan kompetisi tertentu, itu satu hal. Hal lain adalah jika Anda tidak dapat melakukan itu,” tandasnya.