Mourinho Sebut Fellaini Bukan Maradona

Manajer Manchester United, Jose Mourinho menyebut Marouane Fellaini memang bukan Diego Maradona akan tetapi di bawah asuhannya gelandang itu bisa mendapat pujian yang layak ia dapatkan.

Fellaini didatangkan ke MU pada tahun 2013 lalu. Namun ia sering kali mengalami masa-masa sulit di Old Trafford.

Fans MU pun sering mengkritik permainan gelandang asal Belgia tersebut. Khususnya saat Setan Merah masih diasuh oleh David Moyes.

Namun sekarang ini Fellaini sering menjadi andalan Mourinho. Ia sering dimainkan di sejumlah posisi, termasuk sebagai penyerang.

Ia pun berhasil mencetak sejumlah gol penting bagi MU. Salah satunya saat Setan Merah menang 1-0 atas Young Boys di matchdy 5 Liga Champions.

Pujian Bagi Fellaini

Mourinho pun melontarkan pujian kepada pemain berusia 31 tahun itu atas kontribusinya selama ini. Pujian itu ia lontarkan jelang laga lawan Southampton.

“Saya pikir sekarang ia mendapatkan [pujian yang pantas ia terima],” ucap Mourinho seperti dilansir Goal International.

“Saya pikir sampai saya datang [ke Man Utd] ia mungkin tidak mendapat pujian, tapi saya pikir sekarang semua orang memberinya apa yang layak ia dapatkan,” serunya.

“Semua orang tahu bahwa Marouane bukan Maradona, tetapi semua orang tahu seperti apa Marouane itu dan apa yang bisa ia berikan. Pada saat ini, terutama musim ini dan juga musim lalu ia sering melakukan apa yang tidak bisa dilakukan striker yakni mencetak gol di momen-momen penting,” terangnya.

Posisi Dari Fellaini

Mourinho kemudian membeberkan di posisi mana saja yang bisa ditempati oleh Fellaini. Ia juga mengaku senang melihat para fans kini benar-benar mengetahui kemampuan gelandang jangkung tersebut.

“Saya mengenalnya dengan sangat baik dan saya tahu posisi yang bisa ia mainkan, pekerjaan yang bisa dia lakukan. Musim ini Anda melihatnya sebagai bek tengah ketiga melawan Burnley dan Anda melihatnya sebagai striker dan sebagai nomor delapan, yang pada dasarnya adalah posisi di mana Marouane memiliki lebih banyak keseimbangan dan sangat mahir tapi ia sangat penting di kedua kotak penalti, di sepertiga pertama dan di sepertiga terakhir,” terangnya.

“Sekarang orang tahu apa itu Marouane dan ia juga merasakan perasaan yang baik itu,” pungkas Mourinho.