Jose Mourinho pada akhirnya angkat bicara usai pemecatannya dari Manchester United namun ia juga kabarnya mengaku tidak mau mengkritik atau membeberkan apa saja yang sedang terjadi di klub itu sebelumnya.
Akan tetapi, setelah melakoni pertandingan matchday 17 ajang Premier League, ia akhirnya didepak oleh pihak manajemen Manchester United. Sebab MU mencatatkan start terburuknya di liga sejak tahun 1990-91 silam.
Hasil buruk itu sendiri sepertinya tidak lepas dari hubungannya yang memburuk dengan para pemain. Demikian juga dengan kurangnya dukungan dari pihak manajemen klub.
Memilih Untuk Tutup Mulut
Pasca dipecat oleh Manchester United, Jose Mourinho ditemui oleh para jurnalis setelah meninggalkan rumahnya yang berada di London. Saat itu pihak manajer yang berasal dari Portugal menegaskan ia tidak mau membeberkan apa saja yang terjadi di Old Trafford, hingga ia akhirnya dipecat.
“Saya pikir Anda mengenal saya, saya tidak berubah. Apa yang saya lakukan ketika saya meninggalkan Chelsea misalnya adalah hal yang sama yang akan saya lakukan sekarang,” tegas Mourinho seperti dilansir Goal International.
“Saya menjaga hal-hal baik dan saya tidak berbicara tentang apa pun yang terjadi di klub. Saya bisa berbicara tentang yang tidak baik tetapi itu bukan saya. Manchester United punya masa depan tanpa saya dan saya punya masa depan tanpa Manchester United,” serunya.
“Ini sudah berakhir, itulah saya dan saya selalu seperti itu. Saya selalu sangat kritis terhadap manajer yang meninggalkan klub dan kemudian mereka keluar dan mereka berbicara tentang rincian tentang apa yang terjadi, siapa yang harus disalahkan. Itu bukan saya,” tegasnya lagi.
Hidup Yang Normal
Mourinho kemudian mengatakan untuk saat ini ia tak mau lagi diganggu, khususnya terkait pertanyaan tentang apa yang terjadi di MU. Ia ingin privasinya dihargai.
“Sampai saya kembali ke sepakbola, saya merasa saya memiliki hak untuk menjalani kehidupan normal saya,” tutupnya.