Pemain serang Chelsea, Alvaro Morata percaya diri untuk menatap musim baru sini etelah kedatangan sosok pelatih anyar, Maurizio Sarri. Dia merasa sangat yakin bahwa kemampuannya akan bisa terus berkembang dan juga kembali ke titik terbaiknya di bawah bimbingan Maurizio Sarri.
Namun, performa Morata lantas menurun. Banyak pihak yang mempertanyakan kualitas Morata. Ternyata di balik semua itu, Morata mencoba menyembunyikan cedera bahunya. Keputusan yang salah.
Betapa tidak, cedera Morata kian parah. Dia bahkan harus menepi beberapa bulan untuk memulihkan kondisinya.
Alami Bencana
Menurut Morata, musim lalu adalah bencana. Dia mengakui itu. Bahkan Morata sempat tak tahu posisinya saat dipercaya bermain. Morata kesulitan menemukan kepercayaan dirinya karena menepi cukup lama.
“Tahun lalu berawal dengan baik tetapi pada akhirnya adalah bencana. Saya bahkan tak tau di mana saya berada ketika saya dipercaya bermain,” kata Morata di fourfourtwo.
“Tentu saja saya mempertimbangkan untuk kembali ke Spanyol atau Italia. Namun anda tak selalu bisa kabur dari kenyataan. Saya meninggalkan Spanyol untuk pergi ke Piala Dunia dan saya justru tak pergi.”
Sudah Berubah
Kini, Alvaro Morata sudah memulai babak baru didalam kariernya. Dia juga menjadi seorang ayah, ditangani oleh pelatih baru, dan juga kembali mendapatkan panggilan ke tim nasional. Alvaro Morata kian termotivasi karena kehadiran anak-anaknya.
“Saya kini sudah menjadi ayah, saya sudah punya pelatih baru, saya kembali ke tim nasional. Banyak hal penting telah berubah dalam hidup saya”
Saat ini Morata bersiap membuktikan kualitasnya di timnas Spanyol yang ditangani Luis Enrique.
Chelsea sendiri musim ini masih berusaha keras untuk bisa menjadi juara di ajang Premier League dan ajang Liga Champions. Namun, mereka masih harus berhadapan dengan lawan-lawan yang sulit musim ini.