Simon Mignolet merasakan beban yang berat selama duduk di bangku cadangan Liverpool musim ini. Ia menganggap menjalani peran sebagai pemain cadangan bukanlah tugas yang mudah untuk dijalani.
Hal tersebut membuat Mignolet semakin merana. Sempat menjadi pilihan utama selama empat musim, terhitung dari 2013-2014, ia kini harus terima dengan peran barunya sebagai penghangat bangku cadangan dan mendukung rekan-rekannya dari jauh.
Kesulitan Jadi Penjaga Gawang Cadangan
Belum lama ini, Mignolet berbicara ke situs resmi klub soal betapa beratnya menjadi seorang kiper cadangan yang belum pernah bermain sama sekali. Namun, ia terpaksa menerima nasibnya sebab Alisson memang lebih baik darinya.
“Tentu saja ini tak mudah. Saya telah berbicara soal itu sebelumnya – ini bukan sesuatu yang ingin anda lakukan, tim bermain baik dan anda harus membantu tim sebisanya,” ujar Mignolet seperti yang dikutip dari Goal.
“Saya berada di belakang Alisson yang merupakan kiper bagus – mungkin masuk dalam lima kiper terbaik di dunia, bila bukan yang terbaik – dan anda bisa menerima serta memahami itu,” lanjutnya.
Tak Mau Patah Arang
Meskipun demikian, Mignolet tidak serta merta patah arang. Ia mengaku ingin mencuri ilmu dari pemain berumur 26 tahun tersebut dan selalu siap kapanpun tim membutuhkan jasanya setiap waktu.
“Kami bekerja keras, dan kami juga cukup akrab. Saya bisa belajar darinya, dia bisa belajar dari saya dan kami hanya perlu bekerja keras sebisanya,” tambahnya.
Pada musim ini, Mignolet belum pernah sama sekali diturunkan oleh sang pelatih, Jurgen Klopp. Padahal pada musim kemarin, ia masih bisa bersaing dengan Lloris Karius, yang harus beranjak dari Anfield setelah kasus blunder tragis memangsa mentalnya.