Liverpool berhasil mempecundangi rival sekotanya yakni Everton dengan skor 1-0 di matchday 14 Premier League di Anfield, Minggu (02/12).
Cukup banyak peluang apik yang muncul di pertandingan ini. Namun satu-satunya gol justru malah dicetak secara tak terduga oleh Divock Origi.
Babak Pertama Pertandingan
Kedua tim langsung bermain dengan agresif begitu laga babak pertama dimulai. Mereka langsung tampil dengan tempo tinggi dan saling serang.
Sejumlah peluang pun bermunculan. Dimulai dari peluang Mane pada menit ke-13. Ia mendapat peluang untuk menembak setelah mendapat umpan dari Salah, namun sayang bola tendangan kaki kirinya malah melambung tinggi.
Pada menit 21, peluang emas muncul bagi Everton dan harusnya 99 persen gol. Dari sayap kiri Bernard melepas umpan silang ke tiang jauh. Bola kemudian disundul ke tengah kotak penalti oleh Walcott.
Saat itulah bola disambut tandukan Gomes. Namun Alisson dengan luar biasa mampu menahan bola meski jaraknya saat itu kurang dari satu meter. Bola sempat akan bergulir masuk, namun sebelum melewati garis gawang, Joe Gomez sukses menghalau bola.
Pada menit 35, dari serangan balik, Salah bisa memberikan umpan matang pada Shaqiri. Pemain asal Swiss itu menusuk masuk kotak penalti, namun sayang bola sepakan kaki kanannya berhasil diblok oleh Pickford.
Dua menit berselang, Walcott berhasil menerobos masuk ke kotak penalti Liverpool. Namun Alisson berhasil mengganggu pergerakan eks pemain Arsenal itu hingga bola akhirnya keluar lapangan. Akhirnya tak ada gol tercipta pada babak pertama. Skornya 0-0.
Babak Kedua Pertandingan
Pertandingan di babak kedua berlangsung dengan tempo sedikit lebih rendah ketimbang di babak pertama. Namun demikian keduanya tetap bermain dengan niatan menyerang.
Namun hal ini justru membuat Pasukan Jurgen Klopp lebih bisa mendominasi laga. Dua peluang langsung bisa mereka ciptakan pada sembilan menit pertama melalui Salah dan Mane. Namun keduanya tak berbuah gol.
Namun Everton kemudian bangkit setelah Marco Silva melakukan pergantinan taktik. Mereka bisa melakukan perlawanan lebih baik. Di sisi lain Liverpool juga dipaksa melakukan pergantian pemain setelah lini depannya tumpul.
Pergantian ini membuat Liverpool kembali berada di atas angin. Sejumlah serangan berbahaya menembus kotak penalti Everton.
Peluang emas sempat didapat oleh pemain pengganti, Origi pada menit ke-88. Namun sontekannya cuma mencium mistar gawang.
Pertandingan seakan bakal berakhir dengan imbang. Namun Liverpool tak menyerah. Ajaibnya usaha mereka bisa mendapat hasil positif.
Pada menit 90+6, diawali dengan crossing Trent, Van Dijk akhirnya menendang bola dengan asal-asalan ke gawang. Si kulit bundar jatuh tepat di mistar gawang dan tertahan tangan Pickford, sebelum akhirnya jatuh ke depan gawang dan langsung disundul oleh Origi. Gol!
Kemenangan ini membuat Liverpool meraih 36 poin dari 14 laga. Mereka tetap berada di posisi kedua klasemen sementara EPL. Sementara itu Everton tertahan di posisi keenam dengan raihan 22 poin.