Jose Mourinho terus dihujani kritik dalam beberapa bulan terakhir. Pelatih Manchester United itu dinilai tak sanggup mengembalikan kedigdayaan MU seperti sedia kala, Mou dianggap sudah gagal melatih tim sebesar MU.
Meski demikian Neil Custis selaku koresponden The Sun meyakini bahwa Mourinho justru seharusnya dipuji, bukan dihujat. Dia percaya Mourinho telah melakukan banyak pekerjaan baik di MU, yang terhalang dengan serangan kritik.
Sosok Seorang Pemenang
Menurut Custis, bagaimanapun Mourinho adalah seorang pemenang. Sejarah Mourinho menjelaskan itu semua. Dia percaya kritik pada Mourinho salah alamat dan terlalu kasar.
“Kritik atas Jose Mourinho sudah terlalu berlebihan, jauh berlebihan daripada apa yang saya pikir sudah dia perbuat di MU,” jelas Custis dikutip dari skysports.
“Pendukung Liverpool dan Spurs (Tottenham) terus gigit jari – dia (Mourinho) sudah memenangkan lebih banyak trofi dalam semusim ketimbang mereka dalam 10, 12, 15 tahun.”
“Mereka (MU) adalah tim terbaik kedua di Inggris tahun lalu dan mereka sudah melakoni dua laga musim ini dan catatan Mourinho dikritik parah, gaya melatih Mourinho dikritik keras,” sambungnya.
Membantu MU
Lebih lanjut, Custis percaya MU akan jauh lebih terpuruk jika tak tersentuh tangan Mourinho. MU yang hancur di tangan Louis van Gaal harusnya bersyukur karena Mourinho telah membantu mengembalikan harga diri klub dengan meraih trofi.
“Mourinho telah membuat MU relevan kembali. Ini adalah pelatih top yang dikritik berlebihan. Dia berhasil mengalahkan semua tim top six musim lalu, mencapai final FA Cup, yang mungkin seharusnya mereka menangkan,” tandas dia.
Manchester United masih belum bisa tampil konsisten di beberapa pertandingan penting musim ini. Walau begitu, MU masih berpeluang menjadi juara di beberapa ajang kompetisi.