Jelang Liga Inggris : Arsenal Melawan Chelsea

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
188BET
 
W88

FUN88

Chelsea seperti jadwal dari W88 akan datang ke markas Arsenal, Emirates Stadium, hari Rabu (3/1/2018) atau Kamis (4/1/2018) dini hari WIB, pada laga lanjutan Premier League pekan ke-22. Faktor rotasi yang menjadi strategi dari Manajer Chelsea, Antonio Conte, membuat tim tamu akan memberi tekanan yang besar bagi tim tuan rumah.

Manajer Chelsea, Antonio Conte, hari Selasa (2/1/2018) mengungkapkan kebahagiaannya karena sduah melihat performa anak asuhnya yang sangat konsisten, setidaknya di dua pertandingan terakhir, setelah ditahan sangat imbang Everton (0-0).

“Didalam strategiku, memang sangat penting memberi peran ke seluruh pemain, dan kami sudah melakukan pola itu dengan sangat baik. Rotasi ialah hal yang sangat krusial, namun di saat yang sama, kami akan bisa meraih hasil yang sangat positif, dan itu sangat menyenangkan,” uajr Antonio Conte, di situs resmi Chelsea.

Ucapan Antonio Conte mengacu pada dua pertandingan terakhir yang berakhir kemenangan untuk Chelsea. Sistem rotasi akan membuat Antonio Conte harus mengorbankan beberapa penggawa yang sangat penting. Hal tersebut tercermin saat Antonio Conte tidak memainkan Eden Hazard dan Cesc Fabregas saat Chelse menggasak Stoke City dengan skor akhir 5-0. Padahal, Eden Hazard dan Cesc Fabregas menjadi ornamen yang sangat penting kala The Blues menuai tiga angka di markas milik Brighton.

Saat, saat Chelsea hendak bermain tandang ke markas milik Arsenal, Antonio Conte berjanji akan menurunkan pemain dan permainan jauh berbeda. Hal itu membuat Chelsea sudah dipastikan akan merotasi para pemain. Sosok Eden Hazard dan Cesc Fabregas akan bisa saja bermain kembali, atau mengedepankan Tiemoue Bakayoko dan Zappacosta jika dibandingkan dengan N’Golo Kante atau Victor Moses.

Antonio Conte memastikan, Chelsea akan bermain dengan level yang jauh berbeda. Artinya, secara teknik, Arsenal akan bekerja sangat keras. Apalagi tim tuan rumah tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain seperti halnya Sead Kolasinac, Nacho Monreal, Olivier Giroud, Aaron Ramsey, Laurent Koscielny dan juga Mesut Ozil. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, secara khusus sangat ingin menunggu kondisi terakhir untuk dua nama terakhir, yakni mesut Ozil dan Koscielny.

Maklum, bagi Arsene Wenger, dua nama tersebut akan menjadi penopang keseimbangan permainan, terutama di sisi kreativitas dan juga soliditas lini pertahanan. Menurut Arsene Wenger, dirinya menyadari kalau Chelsea datang dengan kekuatan yang sangat menakutkan karena sulit untuk diraba akibat pola rotasi yang akan menjadi ‘kesenangan’ Antonio Conte.

Wenger mengakui bahwa anak asuhnya dilanda tekanan publik, apalagi setelah mereka meraih hasil imbang melawan West Bromwich Albion, pada pertandingan di pengujung tahun 2017 lalu. Sekadar catatan, Arsene Wenger mendapatkan ancaman hukuman dari otoritas penyeleggara ajang Premier League setelah mereka melakukan protes keras pada wasit setelah pertandingan melawan West Bromwich ALbion.

Jika tanpa pemain bintang andalannya, Arsene Wenger harus memutar otak agar ia mendapatkan strategi yang tepat untuk menghadapi determinasi permainan Chelsea. Satu yang menjadi alternatif ialah memainkan tiga pemain bek, yang akan bisa diisi oleh Skhodran Mustafi, Per Mertesacker dan Calum Chambers. Tanpa Mesut Ozil, area tengah masih bisa dipadatkan dengan enam pemain gelandang, seperti halnya Maitland-Niles, Granit Xhaka, Elneny, Hector Bellerín, Alexis Sanchez dan juga Danny Welbeck. Mereka semua akan menyokong pergerakan dri bomber Alexandre Lacazette.

Apakah pola itu akan berhasil?. Sudah pasti belum tentu, apalagi menyimak komentar dari Antonio Conte yang sangat berharap anak asuhnya akan bisa tampil berbeda dengan sistem rotasi di markas milik Arsenal.