Kritikan pedas sempat terlontar dari pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, untuk pemain bintangnya sendiri, Eden Hazard. Namun pemain asal Belgia tersebut mengaku tidak peduli dengan komentar negatif dari sang pelatihnya itu.
Sebagai informasi, hingga 90 menit, Chelsea dalam keadaan unggul 2-1 atas Tottenham. Namun karena pada leg pertama The Lilywhites menang dengan skor 1-0, maka agregat imbang 2-2 membuat adu penalti harus dilakukan.
Tak Pedulikan Kritik
Performa Hazard pada partai tersebut seolah menjadi jawaban atas kritikan yang Sarri tujukan kepadanya. Seperti yang diketahui, eks pelatih Napoli itu sempat memberinya komentar pedas dengan meminta Hazard tidak terlalu banyak bicara.
Jelas, Hazard mendapatkan pertanyaan terkait hal itu usai berhasil membantu Chelsea melaju ke babak final. Dengan singkat, pemain berumur 28 tahun itu menyatakan bahwa ia tak peduli dengan kritikan dari Sarri.
“Tidak, jujur saja, saya tidak peduli,” ujar Hazard usai pertandingan kepada Sky Sports.
“Tak peduli apa yang pelatih katakan, saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk tim dan saya sedang senang,” lanjutnya.
Akan Bertemu Manchester City
Pada babak final nanti, Chelsea akan bertemu dengan sang juara bertahan, Manchester City. Di musim ini, The Blues telah dua kali bertemu dengan skuat asuhan Josep Guardiola tersebut, dengan catatan satu kemenangan dan satu kekalahan.
Hazard sendiri mengakui bahwa Manchester City bukanlah tim yang mudah untuk ditaklukkan. Namun, melihat materi timnya yang tidak kalah, ia merasa optimis The Blues bisa keluar sebagai pemenangnya pada final nanti.
“Mereka memenangkan banyak sekali trofi, tapi kami juga punya banyak pemain hebat. Jadi permainan ini masih 50-50,” tandasnya.
Final Carabao Cup masih akan digelar pada akhir bulan Februari nanti. Namun Manchester City dan Chelsea sempat dipertemukan dulu di laga lanjutan Premier League yang diselenggarakan pada hari Minggu (10/2) mendatang.