Kekalahan telak dituai Chelsea kala melawat ke markas Manchester City dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (10/2) kemarin. Alhasil, posisi sang pelatih, Maurizio Sarri, saat ini semakin tertekan serta tersudut.
Hasil itu tidak hanya membuat Chelsea harus pulang dengan tertunduk malu, namun juga memaksanya beranjak dari empat besar klasemen Premier League musim ini. Kini, The Blues sedang menempati peringkat enam dengan raihan 50 poin.
Mengganti Sarri Dengan Zola
Sarri, yang baru diangkat sebagai pelatih Chelsea pada musim panas lalu, kini berada di posisi yang tersudut. Menurut laporan dari Sport Mediaset, masa depannya kini bergantung pada keputusan sang pemilik klub, Roman Abramovich.
Chelsea juga diyakini ingin mengangkat jabatan Gianfranco Zola untuk mengisi pos pelatih kepala andai kata Maurizio Sarri dipecat. Jika terjadi, maka pria asal Italia itu diyakini bakal menukangi The Blues hingga musim 2018-2019 berakhir.
Kalau benar, maka Zola bisa mengikuti jejak mantan pelatih Chelsea lainnya yang juga berasal dari Italia, Roberto Di Matteo. Pada tahun 2012, jabatannya diangkat menjadi pelatih kepala setelah Andre Villas Boas dipecat. Pada akhir musim, ia sukses membawa pulang trofi Liga Champions.
Tren Gunakan Pelatih Sementara
Tren pelatih sementara belakangan ini sedang marak terjadi. Tercatat ada dua tim besar Eropa yang menggunakan skema seperti ini, yaitu Manchester United dan juga klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pengganti Jose Mourinho yang didepak pada bulan Desember 2018 lalu. Berkat kehadirannya, The Red Devils tampil lebih memukau dan belum kalah dalam 11 pertandingan terakhirnya.
Di Real Madrid, kasusnya kurang lebih sama. Penunjukan Santiago Solari sebagai pengganti Julen Lopetegui diyakini hanya untuk sementara saja hingga Los Merengues mendapat pelatih yang lebih tenar. Bahkan, pria asal Argentina itu hanya dikontrak dua tahun saja.