Penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker kabarnya mengaku ia tak akan pernah bersikap arogan dan bakal terus belajar dari semua kesalahannya usai membuat blunder fatal bagi timnya.
Pasalnya di laga itu ia membuat sebuah kesalahan fatal. Karena sok pamer skill olah bola, si kulit bunder direbut lawan dan akhirnya gawang Liverpool dijebol Rachid Ghezzal.
Saat itu Liverpool sudah berada dalam posisi unggul dua gol. Untungnya setelah itu Leicester tak bisa mencetak gol lagi dan the Reds bisa menang 2-1.
Karena Umpan Yang Buruk
Gol itu bermula saat Alisson mendapatkan back pass dari bek Virgil Van Dijk. Umpan itu mengarah ke tiang jauh.
Setelah mendapat bola, Alisson kemudian berusaha mengecoh Kelechi Ihenacho. Namun penyerang kidal itu tak tertipu dan bisa merenggut bola darinya.
Alisson mengaku saat itu ia membuat kesalahan dalam membaca situasi. Ia juga error yang dilakukannya tak lepas dari umpan tak terukur Van Dijk.
“Itu penilaian yang buruk, saya membuat kesalahan saat membaca arah pertandingan. Saya tidak mendapatkan umpan yang sangat baik [dan] kami berbicara tentang itu di ruang ganti dan saya berbicara dengan Virgil (Van Dijk),” kilah Alisson.
“Itu bukan sebuah umpan yang bagus tapi saya harusnya bisa saja menendangnya jauh-jauh,” ucapnya pada ESPN Brasil.
Selalu Belajar Dari Kesalahan
Kiper berusia 25 tahun ini kemudian menegaskan dirinya tak akan bersikap arogan kedepannya. Maksudnya, ia siap belajar dari kesalahan tersebut dan akan mengurangi aksi menggocek bola.
“Ini adalah bagian dari permainan saya [bermain dari belakang dengan kakinya] tetapi saya tidak akan bersikap arogan untuk berdiri di sini dan mengatakan saya akan terus melakukannya. Kami harus belajar dari kesalahan kami,” tegasnya lagi.