Alexander Arnold Minta Timnya Belajar Dari City

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
188BET
 
W88

FUN88

Kekalahan 1-2 atas Manchester City pada hari Jumat (4/1) lalu terasa menyakitkan untuk Liverpool. Namun sang pemain muda, Trent Alexander-Arnold, merasa timnya bisa memetik pelajaran dari skuat asuhan Josep Guardiola tersebut.

The Reds harus pulang dengan wajah bertekuk lesu setelah Leroy Sane membuat gemuruh pendukung The Citizens pada menit ke-72. Gol yang ia sarangkan ke gawang Alisson membuat City berhasil unggul 2-1 atas Liverpool.

Tak ada gol lagi yang tercipta pada sisa menit pertandingan, dan Liverpool dinyatakan kalah. Hasil itu tidak hanya membuat rangkaian tak terkalahkan The Reds terhenti, namun juga memangkas jarak dengan City di klasemen Premier League menjadi empat poin.

Belajar Dari Manchester City

Musim lalu, kebalikannya yang terjadi. Catatan tanpa terkalahkan City harus terhenti setelah tumbang atas Liverpool di Anfield juga pada bulan Januari. Walau begitu, The Citizens tetap berhasil keluar sebagai juara Premier League dengan koleksi 100 poin.

Alexander-Arnold merasa bahwa kekalahan timnya terasa pahit, apalagi datangnya dari tim rival sekelas Manchester City. Namun pemain berumur 20 tahun itu yakin ada pelajaran berharga yang bisa dipetik oleh Mohamed Salah dkk.

“Setiap kekalahan rasanya menyakitkan, tetapi kalah dari City sangatlah berat karena kami belum terkalahkan. Kami meraih banyak kemenangan di musim ini dan sekarang, kami sedang takut,” ujar Alexander-Arnold seperti yang dikutip dari Goal.

“Di benak, kami tahu akhirnya akan kalah karena sepak bola seperti itu. Tapi rekor kemenangan City rusak di Anfield pada musim lalu – dan di waktu yang sama – dan mereka merespon dengan menjalani perjalanan kemenangan yang panjang lagi,” tambahnya.

Wajib Untuk Dilakukan

Bagi Alexander-Arnold, bangkit dari kekalahan merupakan suatu hal yang memang harus dilakukan oleh sebuah klub besar. Ia merasa timnya tidak boleh merasa terpuruk hanya karena catatan tanpa kekalahannya harus terhenti.

“Itulah apa yang tim besar lakukan dan itulah yang harus kami lakukan. Dengar, ini pahit untuk ditelan. Apa yang harus kami lakukan adalah menjadi lebih baik dan terus ke depan. Kami tak bisa membiarkan satu kekalahan merusak musim kami,” tutupnya.

The Reds juga tak punya waktu lama untuk merenungi kekalahan atas Manchester City. Sebab mereka telah dinanti Wolverhampton dalam laga babak ketiga FA Cup yang digelar pada hari Selasa (8/1) mendatang.