Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, punya alasan mengapa ia memutuskan untuk menarik keluar Alvaro Morata dan memasukkan Olivier Giroud di laga kontra Bournemouth (1/9). Sarri punya alasan taktik di balik keputusan tersebut.
Produktivitas Morata pun tidak bisa dibilang mengagumkan. Pemain berusia 25 tahun baru mencetak satu gol yakni saat melawan Arsenal, di mana Chelsea menang dengan skor 3-2 di Stamford Bridge.
Sementara, Giroud memang menjadi pemain spesialis cadangan. Penyerang asal Prancis musim ini telah mendapatkan tiga kesempatan bermain di Premier League dan semuanya dari bangku cadangan. Belum ada gol yang dicetaknya.
Kebutuhan Strategi
Pada laga lawan Bournemouth, Sarri menarik keluar Morata dan memasukkan Giroud pada menit ke-61. Saat itu, skor masih imbang tanpa gol. Masuknya Giroud pun diakui oleh Sarri untuk merespon apa yang terjadi di lapangan terkait taktik dan cara bermain.
Sarri merasa Giroud lebih tepat untuk bermain karena ada banyak umpan crossing dan itu adalah keunggulan eks penyerang Arsenal.
“Itu tergantung pada situasi di lapangan. Pada saat itu kami melepaskan tiga, empat atau lima umpan silang dalam tiga menit jadi saya pikir Giroud, pada saat itu, lebih baik,” ucap Sarri.
Puas Dengan Progres Morata
“Alvaro Morata semakin membaik dan mungkin dia membutuhkan lebih banyak ruang. Tapi saya beruntung karena dalam situasi seperti saat ini kami punya Giroud yang sangat bermanfaat,” tandas pelatih 59 tahun.
Chelseamasih belum bisa puas karena mereka masih akan berhadapan dengan lawan-lawan yang sangat sulit di musim ini. Walau begitu, Chelsea menjadi salah satu tim yang diprediksi akan bisa menjadi juara di ajang kompetisi musim ini.